Pengrajin Panah Tradisional dan Semi Modern
Seperti kita ketahui bersama bahwa memanah adalah salah satu olahraga yang dicontohkan Rasullullah SAW. selain berenang dan berkuda. Olahraga sunnah Rasul tersebut memang sangat baik baigi kesehatan dan kekuatan tubuh jika dilakukan dengan benar dan teratur.
Kali ini tim 7InfoMedia berhasil meliput latihan memanah yang dipraktekan oleh pengrajin panah tradisional dan semi modern yang terhimpun dalam Paguyuban UKM Kabupaten Bandung. Kutaloka yang dikelola oleh Wa Iyus adalah pengrajin panahan tradisional asal Kabupaten Bandung. Ciri khas busur panah tradisional adalah terbuat dari bambu dan kayu khusus yang dibentuk dan diproses dengan metode khusus. Sedangkan pengrajin panah semi modern yang dikelola oleh Naufal Yazid bernama Yazid Archery. Umumnya terbuat dari fiber dan PVC.
Kedua busur panah ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing baik dari segi seni, kekuatan, keakuratan, dan harga. Semua tergantung proses, bahan baku, dan kerumitan dalam pembuatan. Busur panah tradisional bisa lebih mahal karena proses pembuatannya lebih lama dan butuh keahlian khusus. Selain itu handle busur dan bagian sayap bisa diberi ukiran sesuai pesanan. Namun demikian jika salah memilih bahan, bisa berakibat mudahnya patah.
Harga busur panah semi modern bisa lebih mahal karena bahan bakunya juga mahal dan ada beberapa yang masih di-import dari luar negeri. Jangkauan busur panah semi modern bisa lebih jauh karena mempunyai kekuatan bentang yang lebih besar jika dibanding busur panah bambu.
Kedua busur panah bisa dikombinasikan, misalnya sayap terbuat dari fiber seadangkan handle-nya dari kayu atau sebaliknya. Menurut para pengrajin busur panah, untuk menciptakan busur panah yang berkualitas harus memenuhi beberapa kriteria di antaranya:
Cara Pasang Busur Panah Tradisional Oleh Wa Iyus (Kutaloka)
Latihan Memanah Bersama Naufal Yazid (Yazid Archery)
Kali ini tim 7InfoMedia berhasil meliput latihan memanah yang dipraktekan oleh pengrajin panah tradisional dan semi modern yang terhimpun dalam Paguyuban UKM Kabupaten Bandung. Kutaloka yang dikelola oleh Wa Iyus adalah pengrajin panahan tradisional asal Kabupaten Bandung. Ciri khas busur panah tradisional adalah terbuat dari bambu dan kayu khusus yang dibentuk dan diproses dengan metode khusus. Sedangkan pengrajin panah semi modern yang dikelola oleh Naufal Yazid bernama Yazid Archery. Umumnya terbuat dari fiber dan PVC.
Kedua busur panah ini memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing baik dari segi seni, kekuatan, keakuratan, dan harga. Semua tergantung proses, bahan baku, dan kerumitan dalam pembuatan. Busur panah tradisional bisa lebih mahal karena proses pembuatannya lebih lama dan butuh keahlian khusus. Selain itu handle busur dan bagian sayap bisa diberi ukiran sesuai pesanan. Namun demikian jika salah memilih bahan, bisa berakibat mudahnya patah.
Harga busur panah semi modern bisa lebih mahal karena bahan bakunya juga mahal dan ada beberapa yang masih di-import dari luar negeri. Jangkauan busur panah semi modern bisa lebih jauh karena mempunyai kekuatan bentang yang lebih besar jika dibanding busur panah bambu.
Kedua busur panah bisa dikombinasikan, misalnya sayap terbuat dari fiber seadangkan handle-nya dari kayu atau sebaliknya. Menurut para pengrajin busur panah, untuk menciptakan busur panah yang berkualitas harus memenuhi beberapa kriteria di antaranya:
- Kualitas bahan baku yang digunakan harus baik karena akan berpengaruh terhadap kekuatan bentangan, jangkauan, dan akurasi.
- Seni dalam membentuk busur.
- Daya bentang dan jangkauan.
- Keakuratan saat digunakan dalam jangkauan tertentu.
Video berikut adalah rekaman saat mereka berlatih memanah bersama Qaktuz Camp di Gunung Puntang Bandung Selatan. Wa Iyus sebagai pimpinan Kutaloka juga sempat memperagakan cara memasang busur panah dan string dengan benar.
Comments
Post a Comment
Mohon maaf, komentar tanpa identitas, komentar spam, komentar yang memancing perselisihan, melanggar norma, dan komentar iklan akan dihapus.