Membuat Air Mancur dari Sedotan dan Botol Plastik Bekas

Bagi sahabat penggemar seni dan kerajinan tangan khususnya yang berhubungan dengan praktek-praktek Fisika, karya berikut sepertinya cocok untuk bahan praktek atau penelitian. Video berikut menampilkan rahasia cara membuat air mancur dari sedotan dan botol plastik bekas air mineral.

Karya ini sangat ilmiah dan erat kaitannya dengan hukum-hukum Fisika seperti tekanan udara, tekanan air, dan gravitasi. Dengan memanfaatkan hal-hal tersebut Anda akan melihat air mancur mini yang keluar dari atas terus menerus sampai tekanan habis.

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat fountain ini sangat mudah didapat yakni:
  1. Tiga buah botol plastik bekas ukuran sedang atau ukuran besar yang masih ada tutupnya.
  2. Sedotan minuman sesuai kebutuhan (kurang lebih 8-10 buah).
  3. Pewarna makanan atau pewarna cairan yang berguna untuk mewarnai air agar tampak lebih menarik.
  4. Lem bakar sesuai kebutuhan untuk merekatkan tutup boto, sedotan, dan botol itu sendiri.
  5. Wadah atau bejana untuk menampung air.
  6. Air.
Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
  1. Gunting untuk memotong sedotan dan merapikan bekas potongan.
  2. Pisau cutter utnuk memotong botol plastik.
  3. Bor listrik atau bor manual untuk melubangi tutup botol.
  4. Solder untuk melubangi bagian belakang botol paling atas.
  5. Pemanas lem bakar.
Setelah semua persiapan selesai, Anda dapat memulai dengan memotong satu botol plastik yang akan ditempatkan paling atas menggunakan pisau cutter dan merapikannya dengan gunting. Setelah itu lubangi satu buah tutup botol menggunakan bor listrik, cukup dua lubang yang besarnya seukuran diameter sedotan.

Tempelkan dua buah tutup botol dengan lem bakar kemudian lubangi dengan bor sebanyak dua lubang dengan diameter yang sama dengan sedotan. Langkah selanjutnya adalan memotong dan menghubungkan sedotan yang panjangnya disesuaikan. Di sini kita akan membuat tiga buah sedotan dengan ukuran panjang yang berbeda.

Sedotan pertama (yang paling panjang) berfungsi untuk suplay air dari botol paling atas (botol terbuka) ke botol paling bawah, sedotan kedua berfungsi untuk memberi tekanan udara dari botol paling bawah, sedangkan sedotan ketiga berfungsi untuk mengalirkan air ke luar (air mancur).

Lubangi bagian belakang botol kedua menggunakan solder kemudian hubungkan semua botol plastik pada tutup masing-masing. Untuk menghindari bocor, gunakan lem bakar untuk menutupi semua selah sambungan.

Lebih jelas mengenai langkah-langkah pembuatan air mancur mini ini dapat Anda simak pada video berikut.



Air Mancur Non Stop atau Bukan?

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Kapasitor atau Condensator

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel