Resistor Variabel
Resistor Variabel (VR/Variable Resistor) adalah komponen elektronika seperti resistor (tahanan) tetapi nilai resistansinya dapat bervariasi. Perubahan resistansi tersebut dilakukan dengan cara memutar bagian atas (knop) komponen tersebut. Satuan resistor variabel adalah Ohm (Ω). VR terdiri dari dua bagian resistor (sebut saja bagian atas dan bagian bawah) yang digabungkan. Total resistansi dari variable resistor adalah resistansi gabungan dari bagian atas dan bagian bawah yang nilainya tetap. VR tunggal (mono) mempunyai tiga kaki dan VR ganda (stereo) mempunyai enam kaki.
Ketika knop diputar searah jarum jam, resistansi bagian atas akan bertambah sampai batas maksimal dan resistansi bagian bawah aresistor variabel akan tetap karena merupakan gabungan (penjumlahan) bagian atas dan bagian bawah.
Perhatikan gambar di bawah! Jika R1 adalah resistor bagian atas dan R2 adalah resistor bagian bawah, maka nilai resistansi bagian atas diukur pada kaki T1 dan T2 dan untuk mengukur resistansi bagian bawah dapat diukur pada kaki T2 dan T3. Jika resistansi pada R1 berkurang, maka resistansi R2 akan bertambah dan jika resistansi R1 bertambah, maka resistansi R2 akan berkurang. Ketika terjadi perubahan tersebut, resistansi pada kaki T1 dan T3 nilainya akan selalu tetap karena merupakan penjumlahan R1 dan R2.
Contoh untuk resistor variabel yang bernilai 50KΩ. Nilai tersebut adalah resistansi maksimal (total) yang nilainya akan selalu tetap. Jika R1 yang diukur pada kaki T1 dan T2 adalah 20KΩ, maka R2 yang diukur pada kaki T2 dan T3 akan bernilai 30KΩ. Jika R1 bernilai 50 KΩ, maka nilai pada R2 akan 0 Ω dan berlaku sebaliknya.
Di toko komponen elektronika, kita mengenal istilah potensiometer dan trimpot. Kedua komponen tersebut merupakan keluarga variable resistor yang prinsip kerjanya sama. Karena resistansi VR dapat berubah, maka komponen ini dapat berfungsi untuk mengatur arus dan tegangan dengan cara memutar knop. Simbol untuk komponen-komponen tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Banyak sekali manfaat dari Potensiometer dan trimpot dalam rangkaian elektronika yang sering kita lihat pada peralatan elektronika dan peralatan listrik sehari-hari seperti pada:
Ketika knop diputar searah jarum jam, resistansi bagian atas akan bertambah sampai batas maksimal dan resistansi bagian bawah aresistor variabel akan tetap karena merupakan gabungan (penjumlahan) bagian atas dan bagian bawah.
Perhatikan gambar di bawah! Jika R1 adalah resistor bagian atas dan R2 adalah resistor bagian bawah, maka nilai resistansi bagian atas diukur pada kaki T1 dan T2 dan untuk mengukur resistansi bagian bawah dapat diukur pada kaki T2 dan T3. Jika resistansi pada R1 berkurang, maka resistansi R2 akan bertambah dan jika resistansi R1 bertambah, maka resistansi R2 akan berkurang. Ketika terjadi perubahan tersebut, resistansi pada kaki T1 dan T3 nilainya akan selalu tetap karena merupakan penjumlahan R1 dan R2.
Analaogi Variable Resistor
Contoh untuk resistor variabel yang bernilai 50KΩ. Nilai tersebut adalah resistansi maksimal (total) yang nilainya akan selalu tetap. Jika R1 yang diukur pada kaki T1 dan T2 adalah 20KΩ, maka R2 yang diukur pada kaki T2 dan T3 akan bernilai 30KΩ. Jika R1 bernilai 50 KΩ, maka nilai pada R2 akan 0 Ω dan berlaku sebaliknya.
Di toko komponen elektronika, kita mengenal istilah potensiometer dan trimpot. Kedua komponen tersebut merupakan keluarga variable resistor yang prinsip kerjanya sama. Karena resistansi VR dapat berubah, maka komponen ini dapat berfungsi untuk mengatur arus dan tegangan dengan cara memutar knop. Simbol untuk komponen-komponen tersebut dapat dilihat di bawah ini.
Simbol Potensiometer
(Variable Resistor)
Simbol Trimpot
Banyak sekali manfaat dari Potensiometer dan trimpot dalam rangkaian elektronika yang sering kita lihat pada peralatan elektronika dan peralatan listrik sehari-hari seperti pada:
- Amplifier: Untuk mengatur suara yakni volume, bass, treeble, dan balance
- Echo: Untuk mengatur delay, repeater, dan reverb
- Equalizer: Untuk memfilter dan mengatur frekuensi suara
- Pengontrol Motor DC: Untuk mengatur kecepatan putaran motor
- Adaptor (Regulator DC): Untuk mengatur tegangan output Lamp Dimmer: Untuk mengatur intensitas cahaya
- Sistem listrik kendaraan roda dua dan roda empat atau lebih
- Televisi
- Sistem power supply VCD/DVD Player
- Power supply komputer