Resistor atau Tahanan
FUNGSI RESISTOR
Resistor atau tahanan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk menahan arus listrik baik arus AC maupun DC. Istilah lain dari resistor adalah tahanan atau hambatan, satuan resistor adalah Ohm (Ω), dan notasi resistor adalah “R”. 1 Kilo Ohm (1 KΩ) = 1.000 Ω, 1 Mega Ohm (1 MΩ) = 1 KΩ = 1.000 Ω. Jika dianalogikan pada sebuah sungai, maka resistor adalah batu-batu atau suatu benda yang menghalangi aliran air sehingga arus air terhambat. Meskipun fungsinya sederhana dan harganya pun tidak terlalu mahal tetapi komponen ini berperan penting dalam sebuah rangkaian elektronika.
Resistansi sebuah resistor atau tahanan dapat dilihat dari label yang tertera pada komponen tersebut. Untuk untuk resistor daya rendah, besarnya resistansi dapat dilihat melalui warna gelang (color band/color strip) pada fisik resistor yang merupakan kode warna standar internasional. Di pasaran terdapat resistor empat warna, lima warna, an enam warna.
KODE WARNA RESISTOR
Hanya dengan melihat warna-warna gelang pada fisik resistor, kita dapat mengetahui besarnya resistansi sebuah resistor atau tahanan. caranya sebagai berikut:
A. Resistor 4 warna
Resistor atau tahanan adalah salah satu komponen pasif elektronika yang berfungsi untuk menahan arus listrik baik arus AC maupun DC. Istilah lain dari resistor adalah tahanan atau hambatan, satuan resistor adalah Ohm (Ω), dan notasi resistor adalah “R”. 1 Kilo Ohm (1 KΩ) = 1.000 Ω, 1 Mega Ohm (1 MΩ) = 1 KΩ = 1.000 Ω. Jika dianalogikan pada sebuah sungai, maka resistor adalah batu-batu atau suatu benda yang menghalangi aliran air sehingga arus air terhambat. Meskipun fungsinya sederhana dan harganya pun tidak terlalu mahal tetapi komponen ini berperan penting dalam sebuah rangkaian elektronika.
Resistansi sebuah resistor atau tahanan dapat dilihat dari label yang tertera pada komponen tersebut. Untuk untuk resistor daya rendah, besarnya resistansi dapat dilihat melalui warna gelang (color band/color strip) pada fisik resistor yang merupakan kode warna standar internasional. Di pasaran terdapat resistor empat warna, lima warna, an enam warna.
Simbol Resistor
Hanya dengan melihat warna-warna gelang pada fisik resistor, kita dapat mengetahui besarnya resistansi sebuah resistor atau tahanan. caranya sebagai berikut:
A. Resistor 4 warna
- Warna kesatu menunjukkan angka atau nilai pertama
- Warna kedua menunjukkan angka atau niai kedua
- Warna ketiga adalah faktor pengali (multiplier)
- Warna keempat menunjukan nilai toleransi
WARNA
|
BAND-1
|
BAND-2
|
BAND-3
|
BAND-4
|
Hitam
|
0
|
0
|
100
| |
Coklat
|
1
|
1
|
101
|
1%
|
Merah
|
2
|
2
|
102
|
2%
|
Orange
|
3
|
3
|
103
| |
Kuning
|
4
|
4
|
104
| |
Hijau
|
5
|
5
|
105
|
0.5%
|
Biru
|
6
|
6
|
106
|
0.25%
|
Ungu
|
7
|
7
|
107
|
0.1%
|
Abu
|
8
|
8
|
0.05%
| |
Putih
|
9
|
9
| ||
Mas
|
0.1
|
5%
| ||
Perak
|
0.01
|
10%
|
CARA KONVERSI WARNA RESISTOR 4 BANDS
Resistor dengan warna Coklat, Hitam, Merah, Mas mempunyai resistansi 1 KΩ dengan toleransi 5%, caranya sebagai berikut:
Resistor dengan warna Coklat, Hitam, Merah, Mas mempunyai resistansi 1 KΩ dengan toleransi 5%, caranya sebagai berikut:
- Coklat = 1 (angka ke-1)
- Hitam = o (angka ke-2)
- Merah = 102 (faktor pengali)
- Mas = 5% (toleransi)
- Jadi 10 x 100 = 1.000 Ω = 1 KΩ
- Kuning = 4 (angka ke-1)
- Ungu = 7 (angka ke-2)
- Orange = 103 (faktor pengali)
- Perak = 10% (toleransi)
- Jadi 47 x 1000 = 47.000 Ω = 47 KΩ
- Warna kesatu menunjukkan angka atau nilai pertama
- Warna kedua menunjukkan angka atau niai kedua
- Warna ketiga menunjukkan angka atau nilai ketiga
- Warna keempat adalah faktor pengali (multiplier)
- Warna keempat menunjukan nilai toleransi
WARNA
|
BAND-1
|
BAND-2
|
BAND-3
|
BAND-4
|
BAND-5
|
Hitam
|
0
|
0
|
0
|
100
| |
Coklat
|
1
|
1
|
1
|
101
|
1%
|
Merah
|
2
|
2
|
2
|
102
|
2%
|
Orange
|
3
|
3
|
3
|
103
| |
Kuning
|
4
|
4
|
4
|
104
| |
Hijau
|
5
|
5
|
5
|
105
|
0.5%
|
Biru
|
6
|
6
|
6
|
106
|
0.25%
|
Ungu
|
7
|
7
|
7
|
107
|
0.1%
|
Abu
|
8
|
8
|
8
|
0.05%
| |
Putih
|
9
|
9
|
9
| ||
Mas
|
0.1
|
5%
| |||
Perak
|
0.01
|
10%
|
CARA KONVERSI WARNA RESISTOR 5 BANDS
Resistor dengan warna Coklat, Hitam, Merah, Coklat, Hijau mempunyai resistansi 1,02 KΩ dengan toleransi 5%, caranya sebagai berikut:
Untuk resistor 6 warna perhitungannya sama dengan resistor 5 warna hanya saja warna ke-6 menunjukan besarnya koefisien suhu (ppm/K) yang nilainya sebagai berikut:
Resistor dengan warna Coklat, Hitam, Merah, Coklat, Hijau mempunyai resistansi 1,02 KΩ dengan toleransi 5%, caranya sebagai berikut:
- Coklat = 1 (angka ke-1)
- Hitam = o (angka ke-2)
- Merah = 2 (angka ke-3)
- Coklat = 101 (faktor pengali)
- Hijau = 5% (toleransi)
- Jadi 102 x 10 = 1.020 Ω = 1.o2 KΩ
- Orange = 3 (angka ke-1)
- Orange = 3 (angka ke-2)
- Merah = 2 (angka ke-3)
- Kuning = 104 (faktor pengali)
- Coklat = 1% (toleransi)
- Jadi 332 x 10.000 = 3.320.000 Ω = 3.320 KΩ = 3.32 MΩ
Untuk resistor 6 warna perhitungannya sama dengan resistor 5 warna hanya saja warna ke-6 menunjukan besarnya koefisien suhu (ppm/K) yang nilainya sebagai berikut:
WARNA
|
BAND KE-6 (ppm/K)
|
Hitam
|
250
|
Coklat
|
100
|
Merah
|
50
|
Orange
|
15
|
Kuning
|
25
|
Hijau
|
20
|
Biru
|
10
|
Ungu
|
5
|
Abu
|
1
|