Rangkaian Elektronika

Rangkaian Elektronika
Apa itu Rangkaian Elektronika
Yang dimaksud rangkaian elektronika adalah sebuah sistem elektronika yang dibangun oleh komponen-komponen elektronika yang saling berhubungan dan bekerja sama sesuai dengan fungsi dan karakteristik komponen tersebut baik secara seri ataupun paralel untuk menghasilkan suatu fungsi dan dapat bekerja dengan normal.

Dari definisi tersebut, rangkaian elektronika tidak bisa lepas dari komponen elektronika karena memang dirancang dan dibangun dengan satu atau beberapa komponen elektronika baik komponen elektronika analog ataupun komponen elektronika digital. Agar dapat bekerja dan berfungsi sesuai dengan rancangan awal, rangkaian elektronika harus diberi sumber tegangan (power suply) yang besarnya disesuaikan dengan kebutuhan yang direncanakan.
Macam-macam Rangkaian Elektronika

Berdasarkan hubungan atau koneksi antar komponen yang dirakit, rangkaian elektronika terbagi menjadi tiga bagian yaitu:

Rangkaian Seri
Pada rangkaian ini sumber tegangan dan komponen-komponen ekektronika pendukungnya dirangkai secara seri atau berututan. Misalnya, sumber tegangan positif dihubungkan dengan kaki input komponen pertama, kaki output komponen pertama dihubungkan dengan kaki input komponen kedua, kaki output komponen kedua dihubungkan dengan kaki input komponen ketiga dan seterusnya sampai kaki output komponen terakhir dihubungkan dengan sumber tegangan negatif.

Rangkaian Paralel
Pada rangkaian ini sumber tegangan dengan komponen-komponen elektronika pendukungnya dihubungkan secara paralel atau sejajar. Misalnya tegangan sumber positif dihubungkan dengan semua kaki input komponen pertama, kedua, dan seterusnya, kemudian tegangan sumber negatif dihubungkan dengan semua kaki output komponen pertama, kedua, dan seterusnya.

Rangkaian Seri Paralel
Rangkaian ini adalah kombinasi (gabungan) dari rangkaian seri dan rangkaian paralel yang dirancang sesuai kebutuhan.

Berdasarakan komponen pendukungnya, rangkaian elektronika terbagi menjadi tiga bagian yaitu:
  1. Rangkaian Elektronika Analog: Dibangun menggunakan komponen-komponen utama elektronika Analog
  2. Rangkaian Elektronika Digital. Dibangun menggunakan komponen-komponen pokok elektronika digital.
  3. Rangkaian Elektronika Analog dan Digital. Kombinasi dari rangkaian elektronika analog dan rangkaian elektronika digital.
Contoh-contoh Rangkaian Elektronika
Banyak sekali peralatan yang bekerja atas dasar elektronika dimana sistem peralatan tersebut menggunakan rangkaian elektronika dengan fungsi tertentu. Di bawah ini adalah beberapa contoh rangkaian elektronika:
  1. Rangkaian Power Supply
  2. Rangkaian Penguat Amplifier
  3. Rangkaian Pengaman Speaker
  4. Rangkaian Regulator DC
  5. Rangkaian Pengusir Nyamuk
  6. Rangkaian Pengusir Tikus
  7. Rangkaian Lampu Berjalan
  8. Rangkaian Pengontrol Suhu
  9. Rangkaian Pengontrol Panas
  10. Rangkaian Pengontrol Motor DC
  11. Rangkaian Remote Control
  12. Rangkaian LED
  13. Rangkaian Pendeteksi Logam
Contoh di atas hanyalah sebagian kecil karena pada kenyataannya banyak sekali sistem elektronika yang sudah populer dan sering digunakan, bahkan seiring perkembangan teknologi elektronika yang didukung ide-ide para “penghobi” elektronika, kini rancangan-rancangan baru terus bermunculan dengan beragam fungsi dan manfaat.

Pada posting berkutnya akan dijelaskan secara rinci mengenai cara kerja sistem, analisa, perhitungan, pengukuran, pengetesan, dan perakitan langsung pada PCB (Printed Circuit Board).

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel

Kapasitor atau Condensator