Istilah-istilah Elektronika
Seperti halnya istilah listrik, pengetahuan tentang istilah-istilah elektronika pun perlu diketahui oleh para praktisi di bidang elektronika termasuk para pelajar SMK khususnya Jurusan Elektronika, Jurusan Elektronika Industri, dan Teknik Transmisi. Jangan sampai terjadi seorang teknisi elektronika yang tidak mengetahui apa itu saklar, apa itu power supply, atau apa itu multimeter sehingga tidak bisa menjelaskan dengan benar suatu proyek atau sistem rangkaian elektronika.
Memang tidak semua istilah-istilah elektronika wajib diketahui, tetapi ada beberapa di antaranya yang sangat direkomendasikan untuk diketahui demi keperluan penganalisaan, perbaikan, ataupun perancangan. Istilah-istilah lainnya diperlukan sesuai kebutuhan subjek yang bersangkutan sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Ada beberapa istilah elektronika yang persis sama dengan istilah listrik seperti arus listrik, tegangan listrik, dan sebagainya. Hal-hal mendasar seperti itulah yang sebenarnya wajib diketahui oleh para praktisi elektronika termasuk oleh sahabat yang gemar atuu mempunyai hobi di bidang elektronika. Di bawah ini adalah beberapa istilah elektronika yang perlu diketahui.
Istilah-istilah elektronika lainnnya akan dijelaskan secara bertahap pada posting lain khususunya istilah-istilah yang berhubungan dengan komponen elektronika.
Memang tidak semua istilah-istilah elektronika wajib diketahui, tetapi ada beberapa di antaranya yang sangat direkomendasikan untuk diketahui demi keperluan penganalisaan, perbaikan, ataupun perancangan. Istilah-istilah lainnya diperlukan sesuai kebutuhan subjek yang bersangkutan sesuai dengan bidang pekerjaannya.
Ada beberapa istilah elektronika yang persis sama dengan istilah listrik seperti arus listrik, tegangan listrik, dan sebagainya. Hal-hal mendasar seperti itulah yang sebenarnya wajib diketahui oleh para praktisi elektronika termasuk oleh sahabat yang gemar atuu mempunyai hobi di bidang elektronika. Di bawah ini adalah beberapa istilah elektronika yang perlu diketahui.
- Ampere (A): Satuan arus listrik
- Volt (V): Satuan tegangan listrik
- Watt (W): Satuan daya listrik
- Multimeter: Alat ukur satuan elektronika yakni arus, tegangan, dan resistansi
- Switch/ Saklar Elektronika: Alat yang berfugsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik
- Oscilloscope: Alat untuk mengukur dan melihat bentuk gelombang listrik
- Hertz (Hz): Satuan frekuensi. 1 KHz (Kilo Hertz) = 1.000 Hz, 1 MHz (Mega Hertz) = 1.000 KHz
- Frekuensi: Banyaknya gelombang yang terjadi setiap detik
- Delay: Waktu tunda
- Logic Gate: Gerbang logika yaitu gerbang-gerbang digital dasar dalam elektronika digital seperti AND Gate, OR Gate, dan NOT Gate
- Trafo/Transformator: Alat atau komponen elektronika yang berfungsi untuk menurunkan dan menaikan tegangan listrik bolak-bali (AC)
- Coil/Spul: Lilitan induktor yang terbuat dari kawat tembaga
- Henry (H): Satuan induktor. 1H = 1.000 mH (mili Henry)
- Ohm: Satuan resistansi. 1 KOhm (Kilo Ohm) = 1.000 Ohm, 1 MOhm (Mega Ohm) = 1.000 KOhm
- Paralel: Sejajar
- Seri/ Serial: Berderet
- IC (Integrated Circuit): Komponen elektronika yang merupakan kombinasi dari banyak komponen semikonduktor
- PCB (Printed Ciscuit Board): Papan tembaga yang berfungsi untuk menempelkan dan menghubungkan komponen elektronika dengan cara disolder.
- Schema: Gambar rangkaian elektronika berupa simbol-simbol elektronika
- Power Supply: Sumber tegangan atau sumber arus
- DC (Direct Current): Arus searah
- AC (Altertative Current): Arus bolak-balik
- GND (Ground): tegangan rendah (0)
- Logic 1: Tegangan dengan level tinggi/ high yaitu 5 Volt untuk IC jenis TTL
- Logic 0: Tegangan dengan level rendah/ low atau nol Volt
- Jumper: Penghubung
- Short Circuit: Hubung singkat
- Positif (+): Polaritas positif
- Negatif (-): Polaritas negatif
- Load: Beban dari sebuah rangkaian elektronika
- Adaptor: Sama dengan Power Supply
- Timer: Pewaktu
- Breadboard (Project Board): Alat untuk merancang rangkaian elektronika berupa konektor-konektor yang dirancang sedemikian rupa sehingga berupa garis-garis vertikal dan horizontal. Fungsinya untuk melakukan perancangan dan tes sebuah rangkaian sebelum dipindah ke PCB
- Feedback: Umpan Balik
- Input/In: Masukan
- Output/ Out: Keluaran
- Filter: Penyaring/ saringan
- Coupling: Penghubung
- Amplifier: Penguat
- PreAmp: Penguat awal
- Forward: Satu arah dengan polaritas
- Reverse: Berlawanan dengan polaritas
- Emitor, Basis, Collector: Kaki-kaki transistor
- Counter: Penghitung/ pencacah
- Flip-flop: Rangkaian digital yang mempunyai dua kondisi (0 dan 1)
Istilah-istilah elektronika lainnnya akan dijelaskan secara bertahap pada posting lain khususunya istilah-istilah yang berhubungan dengan komponen elektronika.