Definisi Tegangan Listrik

Definisi Tegangan Listrik
Tegangan listrik, AC ataupun DC sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia sehari-hari. Hal ini karena banyak peralatan yang beroperasi hanya jika ada tegangan listrik seperti pompa air, setrika, televisi, radio, mesin cuci, dan banyak lagi peralatan yang bekerja dengan tegangan listrik.

Di dunia industri, tegangan listrik digunakan untuk menjalankan mesin-mesin industri skala besar seperti mesin pemintalan, mesin cetak, dan sebagainya. Di instansi-instansi pemerintahan dan pendidikan tegangan listrik digunakan untuk menjalankan mesin fotokopi, komputer, printer, dan sebaginya. Seiring kemajuan teknologi, kini bahkan sudah dibuat kendaraan yang bergerak dengan sumber listrik.

Dari sekian banyak manfaat listrik yang dapat dirasakan, banyak para pengguna yang belum mengetahui definisi tegangan listrik, mereka hanya tahu manfaatnya saja. Listrik memang tidak terlihat tetapi bisa dirasakan dan bisa dibuktikan keberadaanya melalui berbagai pengujian ilmiah dan alat ukur.

Tegangan listrik adalah perbedaan potensial antara dua titik dalam sebuah rangkaian listrik atau rangkaian elektronika. Tegangan listrik biasa disebut dengan voltase (berasal dari kata “Voltage“). Berdasarkan bentuk gelombangnya, tegangan listrik ada dua jenis yaitu tegangan AC (bolak-balik) dan tegangan DC (searah). Baik AC maupun DC keduanya memiliki satuan yang sama yakni Volt (V).

Analogi Tegangan Listrik
Untuk memahami definisi tegangan listrik, dapat dianalogikan sebagai air yang mengalir dari ketinggian tertentu seperti pada gambar. Semakin tinggi perbedaan ketinggian maka akan semakin besar arus air yang mengalir. Pada gambar di bawah, titik A dan titik B mempunyai beda potensial karena tingginya berbeda, demikian juga dengan titik B dan titik C. Jika tingginya sama maka tidak akan ada perbedaan dan ini dinyatakan tidak ada beda potensial atau 0 (nol) dan tidak akan ada arus yang mengalir.
Analogi Tegangan Listrik

Pada gambar di atas, beda potensial titik A-C lebih besar dari titik A-B dan B-C karena jaraknya lebih tinggi. Kalau dalam listrik, yang mempunyai jarak lebih jauh artinya memilikit egangan listrik lebih besar. Seperti itulah tegangan listrik jika dianalogikan pada sebuah tangki air yang disimpan pada ketinggian tertentu.

Untuk mengetahui besar kecilnya tegangan listrik dapat menggunakan alat ukur yang disebut dengan Voltmeter. Bisa menggunakan volmeter digital maupun analog yang berfungsi untuk menukur perbedaan potensial antara phasa dan netral jika yang diukur adalah tegangan AC (Alternative Current) dan akan mengukur perbedaan postensial antara kutub positif, ground, dan kutub negatif jika yang diukur adalah tegangan DC (Direct Current).

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel

Kapasitor atau Condensator