Memanfaatkan Sampah Sungai
Banjir di sekitar sungai Cisangkuy Pameungpeuk yang biasa terjadi setiap tahun di musim hujan bagi beberapa warga dapat menjadi sumber rejeki. Sebagain bisa menangkap ikan ketika banjir reda, sebagian lagi bisa memanfaatkan sampah sungai yang terbawa aliran air ketika sungai Cisangkuy meluap.
Sampah-sampah tersebut cukup bervariasi termasuk sampah organik, logam, dan plastik. Para pemulung dan beberapa warga sekitar sungai Cisangkuy (yang tidak berprofesi sebagai pemulung) mengambil sampah-sampah di pinggir sungai untuk dipilah-pilah. Sebagian bisa dimanfaatkan sendiri, sebagian lagi bisa mereka jual ke penampung sampah setempat untuk di daur ulang.
Kotor, berlumpur, dan menjijikan memang. Namun hal ini bukan masalah besar bagi warga untuk mendapatkan rejeki tambahan. Sampah yang bisa mereka manfaatkan sendiri kebanyakan adalah sampah organik seperti sayuran, kayu, dan bambu yang bisa dimanfaat untuk kayu bakar penggati gas elpiji setelah dikeringkan, sedangkan sampah kertas, karton, logam, dan plastik mereka jual ke penampung.
Harga setiap kilogram sampah berbeda tergantung dari jenis sampahnya. Pendapatan rata-rata yang mereka peroleh bisa mencapai Rp80.000 sampai Rp100.000 setiap hari. Untuk beberapa warga hal ni tentu merupakan income tambahan tak terduga. Dari sampah menjadi upah.
Video berikut memperlihatkan beberapa warga yang tengah memanfaatkan sampah sungai. Mereka memilih dan memilah sampah organik dan non-organik di pinggir sungai Cisangkuy yang masih meluap untuk dimanfaatkan sendiri dan untuk dijual. Tidak jarang mereka memperoleh barang-barang yang masing layak pakai dan bisa langsung dimanfaatkan. Rejeki memang dari Tuhan tetapi jalannya bisa dari mana saja termasuk dari tumpukan sampah berlumpur yang untuk sebagian orang menjijikan.
Ketika ditanya mengenai kebanyakan sampah yang bisa dijual, mereka mengatakan bahwa sampai saat ini sampah plastik dan kertas yang bisa dijual dengan harga yang layak. Hanya saja untuk sampah kertas, kartun, dan duplek tidak bisa langsung dijual tetapi harus dikeringkankan terlebih dahulu. Sampah organik seperti makanan sisa, sayuran, dan biji-bijian yang kebetulan terseret ke pinggir sungai mereka manfaatkan untuk pakan ternak khususnya ayam dan bebek setelah dibersikan.
Sampah-sampah tersebut cukup bervariasi termasuk sampah organik, logam, dan plastik. Para pemulung dan beberapa warga sekitar sungai Cisangkuy (yang tidak berprofesi sebagai pemulung) mengambil sampah-sampah di pinggir sungai untuk dipilah-pilah. Sebagian bisa dimanfaatkan sendiri, sebagian lagi bisa mereka jual ke penampung sampah setempat untuk di daur ulang.
Kotor, berlumpur, dan menjijikan memang. Namun hal ini bukan masalah besar bagi warga untuk mendapatkan rejeki tambahan. Sampah yang bisa mereka manfaatkan sendiri kebanyakan adalah sampah organik seperti sayuran, kayu, dan bambu yang bisa dimanfaat untuk kayu bakar penggati gas elpiji setelah dikeringkan, sedangkan sampah kertas, karton, logam, dan plastik mereka jual ke penampung.
Harga setiap kilogram sampah berbeda tergantung dari jenis sampahnya. Pendapatan rata-rata yang mereka peroleh bisa mencapai Rp80.000 sampai Rp100.000 setiap hari. Untuk beberapa warga hal ni tentu merupakan income tambahan tak terduga. Dari sampah menjadi upah.
Video berikut memperlihatkan beberapa warga yang tengah memanfaatkan sampah sungai. Mereka memilih dan memilah sampah organik dan non-organik di pinggir sungai Cisangkuy yang masih meluap untuk dimanfaatkan sendiri dan untuk dijual. Tidak jarang mereka memperoleh barang-barang yang masing layak pakai dan bisa langsung dimanfaatkan. Rejeki memang dari Tuhan tetapi jalannya bisa dari mana saja termasuk dari tumpukan sampah berlumpur yang untuk sebagian orang menjijikan.
Ketika ditanya mengenai kebanyakan sampah yang bisa dijual, mereka mengatakan bahwa sampai saat ini sampah plastik dan kertas yang bisa dijual dengan harga yang layak. Hanya saja untuk sampah kertas, kartun, dan duplek tidak bisa langsung dijual tetapi harus dikeringkankan terlebih dahulu. Sampah organik seperti makanan sisa, sayuran, dan biji-bijian yang kebetulan terseret ke pinggir sungai mereka manfaatkan untuk pakan ternak khususnya ayam dan bebek setelah dibersikan.
thank you gan untuk infonya
ReplyDeletehttp://obattradisionalstroke.com/cara-cepat-mengeringkan-luka-diabetes/
sangat keren dan kreatif sekali gan,, lanjutkan
ReplyDelete