Balita Terkena Peluru Nyasar

Fathir Muhammad, balita yang terkena peluru nyasar di kepala akhirnya meninggal dunia setelah lebih dari sebulan (35 hari) berjuang hidup di Rumah Sakit Dr Wahidin Sudirohusodo. Fatir terkena peluru tajam kaliber 30 pabrikan (bukan rakitan) ketika menonto televisi bersama kakaknya, Putra Muhammad setelah peluru tersebut menembus atap rumah.

Berbagai upaya medis telah dilakukan pihak rumah sakit termasuk mengeluarkan proyektil peluru yang bersarang di kepala bayi kelahiran Makasar, Sulawesi Selatan. Meskipun proyektil peluru berhasil diangkat dari kepala korban namun demikian Tuhan berkehendak lain, Fatir Muhammad menghembuskan nafas terakhir tadi malam.

Hari ini terlihat sanak keluarga berdatangan di rumah duka di Jalan Baji Gau Raya, Nomor 3 F, Kecamatan Mamajang, Makassar. Terlihat pula tim dari Laboratorium Forensik mendatangi rumah duka dan baru melakukan penelitian jarak tembus peluru dari plafon rumah hingga mengenai korban. Diiringi kesedihan mendalam dan isak tangis keluarga, jenazah bayi terkena peluru nyasar akan segera dimakamkan di pemakaman setempat.


Ketika diwawancara di salah satu stasiun televisi, ibu korban, Nur Halimah menceritakan kenangan-kenangan manis bersama buah hatinya ketika masih hidup. Nur Halimah pun sempat mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu serta mempublikasikan kasusu ini khususnya kepada seluruh stasiun televisi Indonesia.

Sampai korban disemayamkan pun pihak kepolisian belum bisa mengidentifikasi pelaku penembakan dan jenis senjata yang digunakan. Keluarga korban khususnya orangtua korban meminta pihak berwajib agar menghukum pelaku penembakan yang berakhir dengan meninggalnya Fathir Muhammad. "Saya mohon Pak, jangan hentikan penyelidikan kasus ini supaya pelakunya bisa diungkap," kata Nur Hikmah.

Peristiwa peluru nyasar ini bukan kali pertama, beberapa peristiwa serupa pernah juga terjadi sebelumnya. Semoga pihak-pikak bersenjata legal dapat melakukan introspeksi dan perbaikan dengan menerapkan aturan-aturan penggunaan senjata untuk melindungi rakyat dan untuk mencegah peristiwa ini terulang lagi. (pen.)

Comments

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel

Membuat Jaringan Peer to Peer