Cara Membuat Blangkon

Blangkon adalah pakaian tradisional khas Indonesia dari suku Jawa yang biasa dikenakan sebagai penutup kepala. Beberapa orang menyebut blangkon dengan ejaan belangkon, sedangkan untuk orang Sunda dikenal dengan istilah bendo. Cara membuat blangkon itu sendiri tidak semudah mendapatkan bahan bakunya karena dibutuhkan keterampilan khusus untuk mengerjakannya. Namun demikian sesulit apapun jika ditekuni dengan serius, siapapun bisa melakukannya termasuk membuat bendo / blangkon.

Blangkon yang biasa dikenakan oleh kaum adam umumnya terbuat dari kain batik, namun demikian para pecinta blangkon dapat memesan dengan kain khusus kepada para pengrajin agar terlihat lebih unik dan lebih elegan. Sama halnya dengan peci, ukuran blangkon tidak bisa diubah seperti topi pada umumnya tetapi pengguna harus mengukur kepalanya masing-masing. Ukurannya pun sama persis dengan peci yakni diukur dari keliling kepala.

Sebenarnya bendo/blangkon adalah bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang terbuat dari kain batik dan digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Jika sahabat tertarik untuk membuat blangkon sendiri, mudah-mudahan video cara membuat blangkon di bawah dapat membantu sahabat ketika praktek langsung.



Bahan baku untuk membuat blangkon antara lain adalah:
  1. Kain batik yang biasa digunakan samping (Sunda) atau kain lainnya sesuai dengan pesanan konsumen
  2. Lem kain yang bisa dibuat sendiri dari tepung kanji yang dididihkan
  3. Benang jahit
  4. Kain lain sesuai kebutuhan untuk bagian dalam
  5. Busa ati untuk bagian dalam yang bergunan sebagai ganjal agar ketika dipakai lebih empuk dan nyaman
  6. Paku kecil
  7. Kertas semen atau kertas sejenisnya
Alat-alat yang diperlukan adalah:
  1. Gunting kain.
  2. Jarum jahit ukuran besar dan ukuran kecil
  3. Cetakan (pola)
  4. Matress kepala sebagai dudukan dan sebagai ukuran kepala yang terbuat dari kayu
  5. Tang
  6.  Palu yang terbuat dari kayu
Sahabat ingin pesan blangkon? Silakan kunjungi GALERI IKET

Comments

Popular posts from this blog

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi Pada Rangkaian Seri

Menghitung Arus, Tegangan, Daya, dan Resistansi pada Rangkaian Paralel

Kapasitor atau Condensator